12.2.14
Ini Dia Ritual Pagi Pengusaha Beromset 1,8 Milyar Perbulan
Ini masih tentang pengusaha dermawan berpenghasilan lebih dari Rp
1,8 miliar perbulan dan kebiasaan-kebiasaan baik beliau yang saya ceritakan di
postingan sebelumnya. Selain mulai bekerja sepagi mungkin, beliau juga menjaga
kebugaran. Pekan lalu, ketika saya membuka pintu pagar, saya mendapati ternyata
si Bapak pengusaha sukses ini sedang berolah raga di lapangan depan rumah. Kala itu, pagi
masih dingin dan gelap usai diguyur hujan semalaman. Kira-kira pukul 06.30
pagi.
Ketika awal-awal kami kenalan, beliau juga bercerita mengenai kegemarannya lari
pagi guna menjaga kebugaran. Beliau rutin olah raga. Kadang-kadang lari di jalanan
di kawasan kota mandiri ini. Tentu saja sangat pagi. Sebelum udara tercemar
polutan kendaraan kota penyanggah metropolitan ini. Si Bapak pengusaha
menunjukkan rute lari, yakni dari kompleks perumahan hingga ke putaran sebelah Pasar
Modern. Kira-kira berjarak 3,5 Km. Beliau lebih sering olah raga di kompleks
perumahan. Baik lari maupun exercise ringan.
Sekali waktu, saya pernah bertandang ke rumah beliau, waktu itu saya
dijamu makan siang. Di halaman belakang, ada kolam renang. Mungkin juga beliau
biasa olah raga renang. Setahu saya, beliau rajin menjaga kebugaran. Hal ini
juga nampak dari performance. Untuk orang sibuk dengan banyak agenda : sebagai
wakil rakyat (Anggota DPR) dan pengusaha, usia 55 tahun, beliau terbilang
bugar.
Mari kita mengorelasikan kebiasaan baik, olah raga di Bapak
Pengusaha ini dengan hasil studi ahli psikologi Profesor Roy Baumeister dari Florida
State University yang saya kutip dari laman Business Insider. Menurut studi
bertajuk "RITUAL PAGI ORANG-ORANG SUKSES" tersebut, ternyata
kesuksesan seseorang memang dipengaruhi oleh aktivitasnya di pagi hari.
Salah satu dari ritual pagi para eksekutif sukses adalah olah raga.
Untuk mendapatkan kualitas olah raga yang baik, termasuk memperoleh udara yang
belum tercemar oleh zat-zat polutan kota metropolitan, tentu saja kita haru
bangun lebih pagi. Maka olah raga pagi, mensyaratkan disiplin untuk bangun
pagi.
Profesor Roy Baumeister melakukan survei terhdap 20 orang eksekutif
di Amerika Serikat. Dari survei ini terungkap bila 90% di antara para eksekutif
tersebut mengatakan bangun sebelum pukul enam pagi. Indra Nooyi, CEO Pepsi,
perusahaan minuman global yang menjadi kompetitor Coca Cola bahkan bangun
pukul 04.00 subuh dan pergi ke kantor sebelum pukul tujuh pagi. Demikian pula
CEO Disney, Bob Iger yang mengatakan bahwa dirinya bangun pukul 04.30 untuk
membaca.
Kebiasaan olah raga di pagi hari dilakukan oleh Ursula Burns. CEO
Xerox ini mengakui olah raga sebanyak dua kali sepekan selama satu jam. Demikian
pula Frits van Paasschen, CEO Starwood Hotels yang rutin berjalan kaki selama
satu jam setiap hari mulai pukul 05.30 pagi. CEO perusahaan-perusahaan
globalini adalah orang-orang super sibuk, memiliki aktivitas padat yang telah
terjadwal dari menit ke menit. Tapi mereka tetap meluangkan waktu berolahraga
guna menjaga kebugaran jiwa raga. Mereka memasukkan olah raga dalam list agenda
harian. Artinya, olah raga memiliki manfaat yang sangat penting.
Orang-orang kadang bersikap anomali. Menjadi workaholic hingga
mengabaikan olah raga. Saya amati, di kota-kota, utamanya kalangan kelas
menengah atas, mereka lebih bangga bertandang ke rumah sakit ternama untuk
sekadar medical checkup ketimbang mendatangi taman-taman kota, atau
pusat-pusat kebugaran untuk berolahraga. Padahal tindakan preventif lebih baik
daripada mengobati. Olah raga lebih baik daripada meracuni organ dengan
obat-obat kimia yang lama kelamaan merusak sistem alamiah tubuh.
Maka mari kita mulai rutin olah raga. Saya sarankan baiknya di pagi hari
agar menunjang kebugaran selama beraktivitas seharian nanti. Namun bisa juga
sore atau malam hari bila kita harus bekerja sangat pagi sehingga sulit
meluangkan waktu. Olah raga di sore atau malam hari tentu saja sesuai dengan
saran pakar kesehatan. Sebab tak semua olah raga bisa dilakukan di sore atau
malam hari. Salam olah raga! J